-->
goyang-goyang

Randukuning 1

Gapura ini merupakan tanda bahwa anda sudah memasuki daerah Randukuning.

Dukuh Randukuning 1

Bapak Wagiman merupakan Kepala Dukuh yang mulai menjabat dari tahun 2011.

slide 3 title

own descriptions.

slide 4 title

own descriptions.

Kantor Desa Selang

Desa Randukuning 1 merupakan salah satu dari 9 padukuhan Desa Selang .

Wednesday, August 21, 2013

TIRAKATAN HUT RI KE-68

TIRAKATAN HUT RI KE-68

                Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang 68, warga Randukuning I, II, III melaksanakan tirakatan yang diadakan di Balai Padukuhan masing-masing pada hari Jumat, 16 Agustus 2013 pada pukul 20.00-24.00. Acara dihadiri oleh warga dan perangkat desa.

     
           Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari para perangkat desa dan ketua KKN 57 UNY, dilanjutkan dengan sharing rencana pembangunan infrastruktur desa (khususnya Randukuning I) dan saran-kritik untuk membangun dusun Randukuning I agar lebih baik lagi. Setelah itu, dilanjutkan dengan renungan malam yang disertai dengan pembacaan sajak-sajak puisi perjuangan kemerdekaan oleh remaja Randukuning I. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh salah satu perangkat desa setempat. Acara berlangsung dengan khidmat dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membuka kesadaran para warga akan arti pentingnya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Peringatan 17an di Randukuning

Peringatan 17an di Randukuning
pertandingan futsal yang di adakan di sebelah balai desa

Untuk memperingati Hut RI ke 68 warga Randukuning, KKN 57, bersama karang taruna Randukuning 1, 2, 3 mengadakan lomba 17an. Lomba berlangsung selama 4 hari mulai dari tanggal 15-18 agustus, ada tiga jenis perlombaan untuk kalangan pemuda yaitu futsal, anak – anak yaitu memecahkan air, makan kerupuk, memasukan pensil dalam botol, lari kelereng, mengambil koin dalam semangka serta untuk ibu - ibu dan bapak - bapak yaitu menggendong tenggok terbalik, memasukan benang ke dalam jarum, menyeimbangkan balon, memindahkan lele kedalam ember.
Warga Randukuning sangat berantusias dalam mengikuti perlombaan. Perlombaan 17 agustus berjalan lancar.Semoga ditahun berikutnya warga Randukuning bisa melanjutkan kegiatan 17 agustus lebih meriah .


STIKERISASI PENOMORAN RUMAH

STIKERISASI PENOMORAN RUMAH

                Stikerisasi penomoran rumah bertujuan untuk memudahkan dalam pendataan rumah warga dalam suatu wilayah. Selain itu juga memudahkan untuk pengiriman surat, paket, mobilisasi dari luar wilayah tersebut. Stikerisasi penomoran rumah sangatlah penting bagi warga masyarakat di suatu wilayah, akan tetapi di wilyah Randukuning ini belum terdapat siker penomoran rumah.


                KKN 57 UNY memiliki sebuah gagasan untuk memberikan stiker penomoran rumah yang akan diberikan kepada Randukuning 1, 2 dan 3. Untuk itu, dari 10 anggota  KKN 57 UNY, dibagi tugas untuk 3 padukuhan. Untuk Randukuning 1 terdiri dari Ikmal, Triyati, Meditha. Untuk Randukuning 2 terdiri dari Arif, Yohanna dan Dito. Untuk Randukuning 3 terdiri dari Cholid, Budi, Irma dan Tyas. Kegiatan ini terlaksana pada hari Sabtu, 27 Juli 2013. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. 





Semarak Ramadhan Di Randukuning

Semarak Ramadhan Di Randukuning

Dalam rangkaian Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam semarak Ramadhan 1434 H, Kelompok KKN 57 Universitas Negeri Yogyakarta ka memperingati Nuzulul Quran dan Lailatul Qodar dan Pembagian Paket Sembako Gratis bagi kaum Dhua’fa.

Ustad Slamet Abdullah saat menyampaikan ceramah
Dalam pengajian yang bekerjasama dengan Takmir Masjid Al Ikhlas ini me. Pada Jum’at (2/8) malam, usai sholat tarawih menggelar Pengajain Akbar dalam rangari Yogyakarta. Pengajian yang dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Randukuning I ini diikuti oleh masyarakat Se-Desa Selang. Selain itu dalam pengajian ini juga dihadiri Kepala Desa Selang, Kepala Dukuh Se- Desa Selang, dan Perangkat Desa Selang. Sekitar 300 jamaah yang mengikuti pengajian ini.
nghadirkan pembicara Ustad Drs. Slamet Abdullah, M. A di (UNY)



Menurut Ketua Kelompok KKN 57 UNY, Ikmal Nur Muflih, pengajian ini merupakan salah satu progam kerja dari Kelompok KKN 57 UNY 2013 dalam bidang Kerohanian dan Sosial. Tujuan dari acara ini adalah kita saling berbagi dan mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Semoga acara yang kami adakan pada malam hari ini bisa bermanfaat bagi warga.
  
Materi ceramah mengupas nuruzul qur’an dan malam lailatul qodar yang dikaitkan dengan sikap kita agar senantiasa mengimani ketentuan Allah. Kita harus meyakini bahwa kitab suci Alquran merupakan pedoman kehidupan untuk memecahkan berbagai problem permasalahan yang dihadapi manusia. Maka Alquran tidak cukup bila sekadar dibaca, namun harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi dalam malam lailatul qodar” ujarnya. Selain itu, Ustad Slamet Abdullah juga berpesan kepada mahasiswa KKN agar bekerja secara cerdas, keras tuntas, dan ikhlas. Semoga apa yang telah diberikan bisa bermanfaat dikemudian hari bagi warga terkhususnya dan bisa di tindaklanjuti oleh warga.
Tim KKN 57 saat membagikan sembako gratis kepada warga

 Di akhir acara, ada pembagian paket sembako gratis bagi kaum Dhuafa di Randukuning. Sebelumnya kelompok KKN 57 UNY ini bekerjasama dengan Kepala Dukuh Randukuning 1,2,3 untuk mendata warga Randukuning yang berhak mendapatkan paket sembako gratis ini. Dana yang didapat untuk pembagian sembako gratis ini didapatkan dari donatur dan sponsor yang membantu dalam acara ini.

 Udin, warga Randukuning III menyatakan sangat senang akan kehadiran Kelompok KKN 57 ini, karena kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sangat berpengaruh bagi warga sekitar. Seperti kegiatan sebelumnya yaitu pelatihan kewirausahaan, berbagai macam penyuluhan kesehatan, dan acara pada malam ini yaitu pengajian dan pembagian sembako gratis. Semoga semua kegiatan bermafaat bagi warga Randukuning, ujarnya.

Penyuluhan Anti Narkoba Di Dusun Randukuning I

Penyuluhan Anti Narkoba Di Dusun Randukuning I

Narkoba merupakan masalah yang krusial yang ada di Indonesia  dan butuh reaksi cepat dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan Penyuluhan Anti Narkoba. Hal inilah yang dilakukan kelompok  Kuliah Kerja Nyata (KKN) 57 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 2013 di Dusun Randukuning I, Selang, Wonosari, Gunung Kidul.

Acara yang dilaksanakan di Rumah Bapak Hartono pada hari Selasa (23/7) malam pukul 20.00 WIB diikuti oleh elemen masyarakat Randukuning I, seperti Ketua Dukuh Randukuning I, Ketua Posdaya Randukuning I, Tokoh Masyarakat, Remaja, dan masyarakat Randukuning 1 pada umumnya. Kepala Dukuh Randukuning I Karju Mangun Utama dalam sambutannya, mengatakan kegiatan penyuluhan tersebut sangat bermanfaat bagi warga Randukuning I. Walaupun para warga belum mengenal narkoba secara detail, tetapi mereka perlu mengetahui jenis, bahaya, dampak dan ancaman pidana yang didapat jika terlibat dengan penggunaan narkoba.

Materi penyuluhan anti narkoba yang disampaikan dari perwakilan kelompok KKN 57 UNY yaitu Cholid Faizal, Triyati, Arief Ebta dan Yohanna dengan dibantu rekan lainnya ini mencakup pengenalan tentang narkoba, bahaya, efek, dan gejala penyalahgunaan narkoba,  landasan hukum, serta cara mencegah narkoba. Yang menarik, fokus penyuluhan kali ini bertujuan untuk membentuk Satuan Petugas (SATGAS) Anti Narkoba di Randukuning I dengan anggota Bapak Karju Mangun Utomo, Bapak Sumanto, dan Wahyu Supriyanto. Dimana SATGAS ini bisa melakukan penyuluhan selanjutnya agar Randukuning bebas dari akan Narkoba. “Dekatkan diri kepada Alah SWT serta melakukan kegiatan yang positif. Seperti berolahraga, mengaji, membantu teman, dan sebagainya. Intinya katakan tidak pada narkoba,’’ pesan Cholid di akhir pemaparannya

iakhir acara, dilakukan penyerahan mengenai alat media tentang narkoba seperti buku saku narkoba, poster anti narkoba,  Buku undang-undang Narkotika, buku cerita anak anti narkoba, dan lain-lainya. Penyuluhan Anti Narkoba yang sekaligus pembentukan Satuan Petugas (SATGAS) Anti Narkoba yang di dukung penuh dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Yogyakarta dan Gerakan Narkotika Nasional (GRANAT) Yogyakarta ini sangat direspon baik oleh masyarakat sekitar. Terbukti saat penyuluhan masyarakat sangat antusias hadir dalam acara tersebut. Meski berlangsung singkat, namun semua warga tetap serius mengikuti penyuluhan.


Sunday, August 18, 2013

PEMBERIAN 1000 BIBIT WARUNG HIDUP

PEMBERIAN 1000 BIBIT WARUNG HIDUP

                Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian KKN 57 Universitas Negeri Yogyakarta dalam bidang lingkungan. Kegiatan ini terselenggara atas dasar karena sebagian besar warga Randukuning masih memiliki sisa lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik, untuk itulah kami memiliki gagasan untuk mengadakan kegiatan “warung hidup”, salah satunya yaitu penanaman bibit cabe.


Penyerahan bibit di Randukuning 1
Pembagian 1000 bibit tanaman cabe untuk Randukuning 1, 2, dan 3 dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Juli 2013. Masing-masing padukuhan mendapatkan jumlah bibit cabe + 333 bibit. Penyerahan bibit ini diwakilkan kepada masing-masing kepala padukuhan. Para kepala dukuh cukup antusias atas kegiatan ini, karena dapat memberdayakan para warga untuk memanfaatkan sisa lahan mereka dengan tanaman yang bermanfaat, salah satunya yakni tanaman cabe. Diharapkan dengan kegiatan ini, para warga mampu mengembangkan “warung hidup” dengan tanaman lain, misalnya: terong, sawi, dan bayam.

Penyerahan bibit di Randukuning 2

Penyerahan bibit di Randukuning 3



Saturday, August 3, 2013

Test Buta Warna Usia Dini di Dusun Randukuning

Test Buta Warna Usia Dini di Dusun Randukuning

Tim KKN 57 membimbing anak-anak dalam test buta warna dini

Buta warna adalah salah satu kelainan genetis dimana tidak mampu membedakan jenis warna-warna. Tes ini sangat penting untuk diketahui secara dini agar nantinya dapat ditindaklanjuti. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2013 di Balai Padukuhan Randukuning 1, yang diikuti oleh 23 anak. Kegiatan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2013 di Balai Padukuhan Randukuning 2, yang diikuti oleh 10 anak. Sedangkan kegiatan yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2013 di Balai Padukuhan Randukuning 3, yang diikuti 10 anak.

Anak-anak begitu antusias dan senang mengikuti kegiatan karena tes dilakukan dengan menggunakan laptop dimana anak-anak tinggal mengetik jawaban yang tertera di depan laptop. Dari hasil tes, semua anak-anak yang mengikuti tes buta warna negatif buta warna. Anak-anak Dusun Randukuning 2 “BEBAS” buta warna.   

SUSUNAN PENGURUS PADUKUHAN DAN POSDAYA RANDUKUNING 1

SUSUNAN PENGURUS PADUKUHAN RANDUKUNING 1

DUKUH                      : WAGIMAN
KETUA RW 007         : SURAJI
KETUA RT 001           : ADI WINOTO
KETUA RT 002           : MISARTO
KETUA RT 003           : KARSIYANTO
KETUA RT 004           : SUBADIYONO

SUSUNAN PENGURUS POSDAYA  “MAJU HANDAYANI” RANDUKUNING 1
KETUA                                      :           WAHYU FITRIYANTO
SEKRETARIS                          :           SUPARDIYONO
BENDAHARA                          :           JANUT
Bid. Kesehatan                        :          1. Novi Rustanti
                                                              2. Trimiati
Bid. Pendidikan                       :          1. Paryanti
                                                              2. Neni Purwandari
                                                              3. Indah Ayu Purwandari
Bid. Lingkungan Hidup           :         1.Sumiran
                                                              2. Surono
                                                              3. Anjar Kurniawan
                                                              4. Isnain Fajaruddin
                                                              5. Suroyo
Bid. Kewirausahaan                :          1. Ngajiyah
                                                              2. Catur Pratiwi
                                                              3. Nur Jannah
                                                              4. Pagi Prapto


Pembuatan Emping Singkong

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
PEMBUATAN EMPING SINGKONG “Pak Randu”

Tim KKN 57 memperlihatkan produksi emping "Pak Randu"


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY 2013. Pelatihan kewirausahaan Pembuatan Emping Singkong ini ditujukkan untuk Ibu-ibu rumah tangga di dusun Randukuning. Pelatihan ini dicetuskan dikarenakan di daerah Randukuning banyak terdapat sumber daya alam yang berupa singkong yang dalam pemasarannya masih dalam bentuk singkong mentah (belum diolah) sehingga harga jualnya masih sangat murah. Padahal apabila singkong-singkong tersebut diolah, pasti dalam penjualannya akan meningkatkan harga jual yang secara otomatis akan meningkatkan laba yang diterima oleh warga Randukuning.
            Pelatihan Pembuatan Emping Singkong “Pak Randu” ini dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama pada tanggal hari Minggu, 7 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning III, yang dihadiri oleh ibu-ibu dari tiga dasawisma (sekitar 30 orang). Yang kedua pada dilakukan pada hari Minggu, tanggal 14 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning I. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang ibu-ibu. Selama dua pelatihan tersebut, kegiatan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias dan mendukung kegiatan pelatihan ini.
            Diharapkan dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan ini, warga Randukuning khususnya Ibu-Ibu Randukuning dapat memproduksi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi.

Alat dan Bahan:
  1. Alat tumbuk (Alu dan Lumpang)
  2. Panci
  3. Alat press (centhong nasi)
  4. ToplesSingkong
  5. Bumbu Serbuk

 
Ibu-ibu Randukuning sedang menggoreng emping
Cara membuat:
1.      Rebus singkong selama 30 menit (singkong sampai lunak)
2.      Tumbuk singkong dengan alat tumbuk sampai halus
3.      Buatlah adonan singkong seperti bola kecil kecil
4.      Kemudian press setipis mungkin
Emping yang masih berbentuk lembaran tipis ketela

5.      Jemur sampai kering
6.      Goreng sampai matang dan taburi bubuk rasa

Para warga dengan antusias memperlihatkan produk "Pak Raju"



Pembuatan Nugget Lele

PEMBUATAN NUGGET LELE

Pembuatan nugget lele yang dipandu oleh tim KKN 57

            Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY 2013. Pelatihan kewirausahaan Pembuatan nugget lele ini ditujukkan untuk Ibu-ibu rumah tangga di dusun Randukuning. Pelatihan ini dicetuskan dikarenakan di daerah Randukuning terdapat budidaya ternak lele, dimana mereka hanya menjual ke pasar dalam bentuk mentah, tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Di pasar, harga jual lele mentah berkisar Rp 20.000,00. Padahal apabila lele tersebut diolah, pasti dalam penjualannya akan meningkatkan harga jual yang secara otomatis akan meningkatkan laba yang diterima oleh warga Randukuning.
            Pelatihan Pembuatan Nugget Lele ini dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama pada tanggal hari Minggu, 14 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning I, yang dihadiri oleh ibu-ibu dari empat dasawisma (sekitar 25 orang). Yang kedua dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning II. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 25 orang ibu-ibu. Selama dua pelatihan tersebut, kegiatan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias dan mendukung kegiatan pelatihan ini.
            Diharapkan dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan ini, warga Randukuning khususnya Ibu-Ibu Randukuning dapat memproduksi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi.

RESEP NUGGET LELE
Bahan :
  1. Lele 500gr
  2. Wortel 2 buah
  3. Roti tawar 4 helai
  4. Telur 4 butir
  5. Merica secukupnya
  6. Bawang putih 4 siung
  7. 1 bungkus penyedap rasa
  8.  Tepung roti secukupnya
  9. Tepung terigu secukupnya

 
Proses meng-fillet lele yang agak susah
Alat:
  • Blender
  • Loyang
  • Panci pengukus

 
Keceriaan disela-sela pembuatan nugget lele


Cara membuat:
  1. Siapkan lele yang telah di fillet, cuci bersih, hilangkan kulit ari bagian luarnya.
  2. Haluskan bawang putih dan merica.
  3. Haluskan daging lele, dicampur dengan 2 butir telur
  4. Tuang adonan dalam wadah, masukkan bumbu yang telah halus, taburi dengan tepung terigu secukupnya, campur hingga semua adonan menjadi rata.
  5. Tuang adonan dalam loyang, kemudian kukus selama +/- 20 menit.
  6. Angkat adonan, biarkan hingga dingin.
  7. Siapkan 2 butir telur yang sudah dikocok, celupkan irisan nugget ke dalam telur kemudian lumuri dengan tepung roti
Hasil akhir dari Nugget lele

Pelatihan Massage Olahraga

PELATIHAN MASSAGE

Para pria KKN 57 sedang memberikan pengarahan kepada bapak-bapak

Pelatihan Massage Olahraga merupakan salah satu Program kerja KKN UNY 57. Kegiatan dimaksudkan dapat mengangkat pilar Kesehatan. Penting bagi mereka yang bergerak dalam bidang olahragaan, kesehatan, serta bagi mereka yang berkecicmpung dalam bidang sosial, terutama di bidang usaha rehabilitasi penderita cacat. Masas jelas memberikan bantuan positif bagi pemnyembuhan penyakit kronis serta gangguan fungsional dan kelainan dalam tubuh. Massage adalah suatu seni gerak tangan yang betujuan untuk memberikan kesenangan dan kesegaran dan memelihara kesehatan jasmani. Gerak tangan secara mekanis ini akan menimbulkan rasa tenang dan nyaman bagi penerimanya. Massagedapat diberikan kepada semua orang, laki-laki, perempuan, ta, muda , dewasa maupun anak-anak.  Dapat diberikan kepada keluarga, orang-orang yang kita cintai ataupun pada binatang peliharaan.

Para ibu sedang mempraktekan massage secara bergantian

Kegiatan Pelatihan Massage Olahraga dilaksanakan pada tanggal 13, 20, 27 Juli dan 3 Agustus 2013, di Padukuhan Randukuning 1, 2, 3. Kegiatan dihadiri oleh Bapak-bapak dan Ibu-ibu warga Randukuning. Warga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. 

Terlihat antusias dari ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan ini

Pendampingan TPA Randukuning



PENDAMPINGAN TPA

Anak-anak Randukuning antusias mendengarkan cerita Nabi

Pendampingan TPA merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY. Program ini bertujuan untuk mendukung pilar Pendidikan (dalam hal keagamaan). Pendampingan TPA ini dilakukan selama bulan Ramadhan. Dikarenakan di Padukuhan Randukuning terdapat dua Masjid ( Masjid Nurul Huda dan Masjid Al- Ikhlas), maka pendampingan TPA dilaksanakan dengan cara pembagian tugas yaitu dengan membagi anggota kelompok KKN 57 UNY menjadi dua kelompok.

Kegiatan Pendampingan TPA dilakukan mulai pukul. 16.00 WIB s.d. 17.30 WIB. Kegiatan TPA ini dihadiri oleh berkisar antara 30 santriwan dan santriwati. Dalam kegiatan Pendampingan TPA materi yang diberikan yaitu, membaca Iqra’, membaca Al-Qur’an, Cerita Sejarah Nabi, dan hafalan surat-surat pendek.
Mengajarkan Iqra' adalah kewajiban bagi remaja Randukuning serta tim KKN 57


Santriwan dan santriwati juga Remaja Masjid sangat mendukung kegiatan Pendampingan TPA oleh KKN 57 UNY. 

Sambi menunggu saat berbuka, anak-anak dikondisikan agar tetap teratur

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KREASI AKSESORIS KAIN FLANEL

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
PEMBUATAN KREASI AKSESORIS KAIN FLANEL

warga yang sangat antusias dalam proses pembuatan aksesoris flanel


Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY 2013.  Pelatihan pembuatan Kreasi Aksesoris dari Kain Flanel ini ditujukkan untuk Ibu-ibu rumah tangga dan juga remaja putri Padukuhan Randukuning. Tujuan lainnya adalah untuk meberdayakan Ibu-ibu dan remaja putri unuk lebih menghasilkan suatu produk yang bernilai ekonomis.
Pelatihan Pembuatan Kreasi Kain Flanel ini dilaksanakan 4 kali selama 2 bulan, yakni pada tanggal 7&14 Juli 2013 dan 2, 14 Agustus 2013. Pelaksanaan pelatihan bertempat di balai Padukuhan Randukuning, 1,2, dan 3. Diharapkan dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan ini warga khususnya Ibu-Ibu dan Remaja Putri dapat memproduksi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi.
Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Kreasi Aksesoris Kain Flanel ini adalah:
1. Kain Flanel (berbagai warna)
2. Lilin Bakar
3. Benang dan jarum
4. Gunting, pensil (untuk membuat pola)

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN BROWNIES SINGKONG KUKUS KEJU

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
PEMBUATAN BROWNIES SINGKONG KUKUS KEJU


antusias warga dalam pelatihan brownies singkong


            Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY 2013. Pelatihan kewirausahaan Pembuatan Brownies Singkong Kukus Keju ini ditujukkan untuk Ibu-ibu rumah tangga di dusun Randukuning. Pelatihan ini dicetuskan dikarenakan di daerah Randukuning banyak terdapat sumber daya alam yang berupa singkong yang dalam pemasarannya masih dalam bentuk singkong mentah (belum diolah) sehingga harga jualnya masih sangat murah. Padahal apabila singkong-singkong tersebut diolah, pasti dalam penjualannya akan meningkatkan harga jual yang secara otomatis akan meningkatkan laba yang diterima oleh warga Randukuning.
            Pelatihan Pembuatan Brownies Singkong Kukus Keju ini dilakukan sebanyak dua kali. Yang pertama pada tanggal hari Minggu, 7 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning III, yang dihadiri oleh ibu-ibu dari tiga dasawisma (sekitar 30 orang). Yang kedua pada dilakukan pada hari Minggu, tanggal 14 Juli 2013 bertempat di Balai Padukuhan Randukuning I. Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang ibu-ibu. Selama dua pelatihan tersebut, kegiatan berjalan lancar dan masyarakat sangat antusias dan mendukung kegiatan pelatihan ini.
            Diharapkan dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan ini, warga Randukuning khususnya Ibu-Ibu Randukuning dapat memproduksi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
  • -250 gram singkong, parut, peras
  • -100 gram dark cooking chocolate, potong-potong
  • -100 gram margarin 
  • -4 butir telur 
  • -150 gram gula pasir 
  • -80 gram tepung terigu protein sedang 
  • -20 gram cokelat bubuk 
  • -1 sendok makan rhum 
  • -100 gram keju cheddar parut
proses brownies yang telah melewati tahap pertama


Cara membuat:
1. Lelehkan margarin. Masukkan dark cooking chocolate. Aduk hingga larut. Sisihkan.
2. Kocok telur dan gula pasir sampai mengembang. Masukkan tepung terigu dan cokelat bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
3. Tambahkan singkong, campuran cokelat, dan rhum. Aduk rata.Tuang 1/2 bagian adonan ke dalam loyang loaf ukuran 26x10x7 cm yang sudah dioles margarin dan ditabur tepung terigu. Taburi 50 gram keju parut.
4. Kukus diatas api sedang 15 menit. Angkat. Tuang sisa adonan. Taburi dengan sisa keju parut. Kukus lagi 30 menit sampai matang.

hasil akhir brownies yang dapat digunakan sebagai konsumsi ataupun dijual



Bimbingan Belajar dan PAUD

BIMBINGAN BELAJAR “RUMAH PINTAR RANDUKUNING”
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 57

Bimbingan Belajar “Rumah Pintar Randukuning” merupakan bagian dari program kerja  mahasiswa KKN 57 UNY, yang mengangkat pilar pendidikan. Program ini dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis dengan tujuan mencerdaskan anak-anak Padukuhan Randukuning dan membantu kegiatan belajar mengajar diluar sekolah. Kegiatan ini diisi dengan materi-materi yang disampaikan di sekolah antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika, dan lain-lain. 
Jumlah Murid sebanyak 37 siswa yang mencangkup siswa tingkat SD hingga SMP. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu kami juga menyelipkan games edukatif di sela-sela proses belajar mengajar, sehingga anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Bimbel di Balai Padukuhan Randukuning
suasana di kondusifkan demi kenyamanan anak-anak

pembelajaran secara privat pun akan dilakukan jika menemui halangan

PENDAMPINGAN PAUD “” RANDUKUNING


suasana menyenangkan di PAUD Randukuning

Pendampingan  PAUD “” Padukuhan Randukuning, merupakan salah satu program kerja KKN 57 UNY. Program ini mengangkat pilar pendidikan. Kegiatan ini dilakukan oleh perwakilan maupun seluruh anggota kelompok KKN 57 UNY. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan pendampingan dalam proses belajar mengajar. Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis, dan hari Jum’at diisi dengan senam Sehat Gembira oleh mahasiswa KKN 57 UNY.


Interaksi afeksi yang terjalin antara guru dan murid


Ruang PAUD digabungkan dengan Taman Kanak-Kanak




Friday, August 2, 2013

GAMBARAN UMUM RANDUKUNING


GAMBARAN UMUM RANDUKUNING
Randukuning merupakan salah satu padukuhan dari desa Selang, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dinamakan Randukuning karena dahulu kala ditempat ini merupakan suatu hutan yang lebat. Ditengah hutan tersebut tumbuh satu pohon randu (kapas) yang berwarna kuning. Pohon tersebut terkenal sehingga menjadi nama hutan tersebut. Lama kelamaan mulailah hutan tersebut terjamah oleh manusia, namun nama Randukuning masih tetap menjadi nama wilayah tersebut demi menghormati para leluhur.
Batas Wilayah
  • Utara: Desa Mokol
  • Timur: Desa Gandu
  • Selatan: Desa Mijahan
  • Barat: Desa Gedangsari
            Pembagian Wilayah
            Desa Randukuning dibagi dalam 3 padukuhan, yaitu Randukuning I, Randukuning II, dan Randukuning III. Terdiri atas 12 RT dan 3 RW. Randukuning I terdiri atas 75 KK, Randukuning II 105 KK, dan Randukuning III 80 KK.

POSDAYA
Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) merupakan forum silaturahmi, advokasi, edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu dari, oleh dan untuk keluarga dan masyarakat melalui proses penguatan masyarakat dengan cara memberikan motivasi & dorongan agar masyarakat mampu menggali potensi diri & berani bertindak untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada hakekatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad milleneum (MDGs) yang ditetapkan sebagai program pembangunan di Indonesia.
Secara ringkas tujuan pembentukan Posdaya adalah:
  1. Menyegarkan modal sosial seperti hidup gotong royong dalam masyarakat untuk membanlu pemberdayaan keluarga secara terpadu dan membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
  2. Ikut memelihara lembaga sosial kemasyarakatan yang terkecil, yaitu keluarga, yang dapat menjadi perekat masyarakat sehingga tercipta kehidupan yang rukun, damai dan memiliki dinamika tinggi.
  3. Memberi kesempatan kepada setiap keluarga untuk memberi atau menerima pembaharuan yang dapat dipergunakan dalam proses pembangunan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
  4. Posdaya bukan dimaksudkan untuk mengganti pelayanan sosial ekonomi kepada masyarakat yang telah ada, tetapi semata-mata dimaksudkan untuk mengembangkan forum pemberdayaan terpadu yang dinamis.

Posdaya dibangun sebagai forum untuk mengembangkan kegiatan Pemberdayaan Terpadu Yang Dinamis, yaitu pemberdayaan pembangunan untuk seluruh anggota keluarga yang dipadukan dengan saling terkait. Posdaya dikembangkan secara bertahap, mulai sederhana (kegiatan terbatas) sampai akhirnya paripurna (kegiatan bervariasi).
Terdapat 4 pilar yang menjadi dasar dalam proses pemberdayaan masyarakat, yaitu:
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Kewirausahaan
  • Lingkungan Hidup


Manfaat
  1. Bidang Kesehatan : Meningkatkan fungsi dari posyandu yang sudah berjalan
  • -          Posyandu balita & lansia
  • -          Penyuluhan anti narkoba
  • -          Senam aerobic untuk ibu-ibu
  • -          Senam PAUD
  • -          Pelatihan massage
  • -          Tes buta warna untuk anak-anak

  1. Bidang Pendidikan : Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan diluar sekolah
  • -          Bimbingan belajar SD-SMP
  • -          Koranisasi

  1. Bidang Kewirausahaan : Memperbaiki dan meningkatkan perekonomian keluarga
  • -          Pelatihan pembuatan brownies kukus singkong keju
  • -          Pelatihan pembuatan emping singkong “Pak Randu”
  • -          Pelatihan pembuatan nugget lele
  • -          Pelatihan pembuatan enting-enting kacang
  • -          Pelatihan pembuatan kreasi flanel

  1. Bidang Lingkungan Hidup: Terciptanya lingkungan yang sehat dan kondusif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat
  • -          Pembagian bibit cabai


POSDAYA Randukuning I memiliki nama “Maju Handayani”
POSDAYA Randukuning II memiliki nama “Maju Mapan”
POSDAYA Randukuning III memiliki nama “Maju Jaya”

 source